HiburanSriwijayapost

RS di Medan Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin, Ini Fakta-faktanya!

18
×

RS di Medan Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin, Ini Fakta-faktanya!

Share this article
RS di Medan Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin, Ini Fakta-faktanya!
RS di Medan Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin, Ini Fakta-faktanya!

Sriwijayapost.com – Sebuah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, tengah diselidiki setelah diduga melakukan amputasi pada kaki seorang pasien tanpa persetujuan atau izin dari keluarga. Kasus ini menghebohkan warga dan menimbulkan pertanyaan serius tentang standar operasional prosedur (SOP) medis yang berlaku di rumah sakit tersebut.

Kasus ini bermula ketika seorang pasien berusia 55 tahun, yang didiagnosis dengan infeksi berat pada kakinya, dirawat di rumah sakit tersebut. Menurut keluarga pasien, sebelum prosedur dilakukan. Mereka tidak diberi penjelasan yang jelas mengenai kondisi medis pasien maupun risiko tindakan medis yang akan diambil.

Baca juga

Asian Agri dan Tanoto Gelar Sehat dan Pintar Bersama

Namun, setelah pasien menjalani operasi, pihak keluarga terkejut ketika mendapati bahwa kaki pasien telah diamputasi tanpa sepengetahuan mereka. Keluarga pasien langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mengajukan laporan ke pihak rumah sakit serta dinas kesehatan.

RS di Medan Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin, Ini Fakta-faktanya!
RS di Medan Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin, Ini Fakta-faktanya!

Pihak rumah sakit belum memberikan klarifikasi resmi mengenai insiden tersebut. Namun, rumah sakit melalui juru bicaranya menyatakan bahwa amputasi dilakukan berdasarkan pertimbangan medis dan kondisi pasien yang sudah sangat kritis.

Baca Juga

Lima Terdakwa Pabrik Ekstasi Rumahan di Medan!

“Kami akan memeriksa apakah prosedur yang dilakukan oleh rumah sakit sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika terbukti ada pelanggaran, kami akan memberikan sanksi tegas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Dr. Ahmad Zainudin.

Banyak pihak meminta agar rumah sakit memberikan penjelasan yang transparan dan mempertanggungjawabkan tindakan medis yang dilakukan.

Kasus dugaan amputasi tanpa izin ini menjadi perhatian serius bagi dunia medis di Indonesia. Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran kasus ini, dan masyarakat berharap agar tindakan serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.