Sriwijayapost.com – Oli mesin adalah elemen penting dalam menjaga performa kendaraan tetap optimal. Sayangnya, banyak oli palsu beredar di pasaran yang dapat merusak mesin dan mengurangi usia pakai kendaraan. Agar tidak tertipu, berikut lima tips untuk membedakan oli asli dan oli palsu:
Periksa Kemasan dengan Teliti
Oli asli memiliki kemasan yang rapi, segel rapat, dan tidak cacat. Pastikan label tidak buram dan informasi produk terbaca jelas.
Cek Nomor Batch dan QR Code
Produsen oli resmi mencantumkan nomor batch atau QR code pada kemasan yang bisa diverifikasi melalui situs resmi. Jika nomor tersebut tidak terdaftar atau sulit terbaca, bisa jadi itu oli palsu.
Baca Juga

Perhatikan Warna dan Kekentalan Oli
Oli asli memiliki warna jernih atau sedikit kekuningan, sedangkan oli palsu cenderung lebih gelap atau keruh. Selain itu, oli asli memiliki kekentalan yang stabil, sedangkan oli palsu bisa terasa lebih encer atau terlalu kental.
Aroma yang Berbeda
Oli asli memiliki bau khas yang tidak menyengat. Jika oli berbau aneh, seperti tengik atau terlalu menyengat, ada kemungkinan itu adalah produk palsu.
Beli di Tempat Resmi dan Terpercaya
Pastikan membeli oli di bengkel resmi, toko terpercaya, atau distributor resmi agar terhindar dari produk palsu. Hindari membeli oli dengan harga terlalu murah karena bisa jadi itu barang tiruan.
Dengan mengikuti lima tips di atas, Anda dapat menghindari risiko menggunakan oli palsu yang dapat merusak mesin kendaraan. Selalu teliti sebelum membeli untuk menjaga performa dan umur kendaraan Anda!