NasionalSriwijayapost

Citra Palembang Jadi Buruk, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Simak Faktanya!

12
×

Citra Palembang Jadi Buruk, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Simak Faktanya!

Share this article
Citra Palembang Jadi Buruk, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Simak Faktanya!
Citra Palembang Jadi Buruk, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Simak Faktanya!

Sriwijayapost.com – Influencer dan kreator konten TikTok, Willie Salim, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah konten bagi-bagi daging rendang seberat 200 kilogram di Palembang menimbulkan kontroversi.

Dalam video tersebut, Willie mengklaim bahwa daging rendang yang disiapkannya hilang saat proses pembagian di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari masyarakat setempat yang merasa citra kota Palembang tercoreng.

Baca Juga

Heboh! karena Rendang Sapi 200 Kg Hilang, Willie Salim Minta Maaf!

Citra Palembang Jadi Buruk, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Simak Faktanya!
Citra Palembang Jadi Buruk, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Simak Faktanya!

Acara yang awalnya bertujuan untuk berbagi dengan masyarakat ini berubah menjadi polemik setelah Willie mengungkapkan bahwa 200 kilogram daging rendang yang di siapkannya hilang dalam waktu singkat saat proses pembagian.

Merasa nama baik dan citra masyarakat Palembang tercemar akibat konten tersebut. Seorang warga bernama Muhammad Gustryan melaporkan Willie Salim ke Polda Sumatera Selatan pada 22 Maret 2025. Gustryan, melalui kantor hukum Ryan Gumay Law Firm. Menyatakan bahwa konten Willie telah menimbulkan kegaduhan dan memberikan kesan negatif terhadap warga Palembang. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP LAP-20250322-3F227.

Baca Juga

LPP Palembang perbarui sistem wartelsus bagi wargabinaan

Menanggapi isu yang berkembang, Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Rino, yang turut mendampingi acara tersebut, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa kegiatan masak rendang di BKB dimulai sekitar pukul 18.00 WIB menjelang buka puasa dan awalnya berjalan lancar. Namun, situasi berubah ketika massa yang hadir semakin banyak, sehingga panitia kesulitan mengendalikan kerumunan.

Setelah kontroversi ini mencuat, Willie Salim menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Palembang melalui akun media sosialnya. Ia mengaku menyesal atas kegaduhan yang terjadi dan menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menjelekkan atau memberikan citra buruk kepada warga Palembang.

Baca Juga: GoShare Aplikasi Penghasil Uang, Benarkah?