Sriwijayapost.com – PPolisi berhasil menangkap empat pemuda yang terlibat dalam aksi tawuran di salah satu wilayah di Medan. Dalam operasi tersebut, petugas juga menyita sejumlah senjata tajam, termasuk celurit, yang diduga digunakan dalam bentrokan antar kelompok. Peristiwa ini terjadi pada dini hari dan sempat membuat warga sekitar panik.
Menurut keterangan saksi, aksi tawuran ini bermula dari saling ejek di media sosial antara dua kelompok pemuda. Pertikaian daring tersebut kemudian berlanjut ke pertemuan langsung di jalanan hingga memicu bentrokan fisik. Tawuran pecah sekitar pukul 01.30 WIB, dengan kedua kelompok saling menyerang menggunakan berbagai senjata tajam.
Kapolsek setempat menyatakan bahwa kejadian tawuran ini terjadi pada dini hari dan sempat membuat warga sekitar panik.
“Kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. Keempat pemuda tersebut kini telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Selain celurit, polisi juga menemukan barang bukti lainnya yang diduga digunakan dalam tawuran. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik kejadian tersebut serta kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
Aparat kepolisian mengimbau masyarakat, terutama para pemuda, untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Polisi juga berjanji akan terus meningkatkan patroli guna mencegah aksi serupa terjadi di masa mendatang.
