Sriwijayapost.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pertamanya pada Rabu, 19 Februari 2025. Sejumlah menteri dan pejabat baru dilantik di Istana Negara untuk memperkuat pemerintahan dalam menghadapi tantangan nasional dan global. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan memastikan kebijakan berjalan sesuai visi pembangunan yang telah dicanangkan.
Menteri dan Pejabat Baru
Beberapa pejabat yang resmi dilantik antara lain:
- Brian Yuliarto – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
- Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) – Nama belum diumumkan resmi
- Menteri Kesehatan Baru – Fokus pada peningkatan layanan kesehatan dan inovasi medis
- Menteri Perdagangan – Berkomitmen untuk memperkuat daya saing ekonomi dan meningkatkan ekspor
Selain itu, beberapa pejabat strategis lainnya juga mengalami pergantian demi memastikan kebijakan berjalan dengan lebih efektif.pkan meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mempercepat realisasi program strategis.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya tim yang solid untuk memastikan kebijakan berjalan efektif. Dengan adanya reshuffle ini, diharapkan:
- Peningkatan Efisiensi Pemerintahan – Struktur kabinet yang lebih efisien akan mempercepat pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan.
- Perbaikan Ekonomi – Menteri baru di sektor ekonomi diharapkan membawa kebijakan yang mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
- Keamanan dan Teknologi – Pergantian di BSSN menandakan fokus pemerintah dalam meningkatkan ketahanan siber di era digital.
- Reformasi Pendidikan dan Kesehatan – Pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki sistem pendidikan tinggi serta layanan kesehatan bagi masyarakat.
Reshuffle kabinet ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kepemimpinan nasional. Dengan jajaran baru, diharapkan pemerintahan semakin efektif dalam menjalankan program pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Perubahan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih tanggap, profesional, dan siap menghadapi tantangan global maupun domestik.