Sriwijayapost.com – Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Selasa (20/2) siang. Letusan ini menghasilkan kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak, menandakan peningkatan aktivitas vulkanik di kawasan tersebut.
Letusan terjadi pada pukul 12.15 WITA dan menyebabkan semburan abu yang mengarah ke barat daya. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, yang berpotensi membawa dampak bagi masyarakat di sekitar gunung.
Beberapa wilayah di sekitar Gunung Lewotobi dilaporkan mengalami hujan abu ringan hingga sedang. Sejumlah warga telah melaporkan gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik, sehingga dinas kesehatan setempat mengimbau penggunaan masker bagi penduduk yang berada di luar ruangan.
Selain itu, sektor pertanian juga dikhawatirkan terdampak. Abu vulkanik dapat merusak tanaman dan mengganggu pasokan air bersih di daerah yang terkena hujan abu.

Saat ini, status Gunung Lewotobi berada pada Level III (Siaga). PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak mendekati radius 4 kilometer dari kawah aktif.
Sementara itu, BPBD Flores Timur telah bersiaga untuk mengantisipasi dampak erupsi, termasuk kemungkinan hujan abu yang bisa memengaruhi aktivitas warga di sekitar wilayah terdampak.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas gunung ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika terjadi peningkatan status atau aktivitas vulkanik lainnya.
Pantau terus informasi terbaru hanya di sini!