Sriwijayapost.com – Partai Gerindra merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, dengan dihadiri berbagai pimpinan partai politik dan pejabat negara. Namun, terdapat momen menarik ketika Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani. Lupa menyebut nama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dalam sambutannya.
Ahmad Muzani Minta Maaf kepada Cak Imin
Dalam pidatonya, Ahmad Muzani menyapa tamu undangan yang hadir. Namun, ia terlupa menyebut nama Cak Imin, yang juga hadir dalam acara tersebut. Menyadari kesalahannya, Muzani langsung meminta maaf kepada Cak Imin di hadapan hadirin.
Cak Imin merespons kejadian itu dengan santai dan tertawa, menunjukkan bahwa insiden tersebut tidak dianggap serius olehnya. Para tamu yang hadir pun ikut tertawa, mencairkan suasana dalam acara.
Prabowo Sapa Cak Imin dengan Candaan Politik
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan sambutan. Saat menyapa para tamu, ia menyampaikan ucapan khusus kepada Cak Imin, dengan mengatakan, “Terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar.”
Pernyataan ini disambut gelak tawa para undangan. Ucapan tersebut merujuk pada dinamika politik sebelumnya, di mana Cak Imin pernah menjadi pesaing Prabowo dalam Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
Hadirnya Sejumlah Pimpinan Partai
Perayaan HUT ke-17 Gerindra dihadiri oleh beberapa ketua umum partai politik, meskipun tidak semuanya datang. Salah satu yang absen adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Di sisi lain, partisipasi Cak Imin dalam acara ini mengindikasikan hubungan yang semakin erat antara Gerindra dan PKB. Setelah sempat berada di kubu yang berbeda pada Pemilu 2024.
Gerindra Doakan Prabowo
Ahmad Muzani juga menyampaikan doa dari seluruh kader Partai Gerindra untuk Prabowo Subianto. Agar diberikan umur panjang dan kesehatan yang baik. Hal ini menjadi bentuk penghormatan terhadap kepemimpinan Prabowo yang telah membawa Gerindra menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia selama 17 tahun terakhir.
Kesimpulan
Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan partai. Tetapi juga menampilkan dinamika hubungan antar pemimpin partai politik di Indonesia. Dari momen Ahmad Muzani yang lupa menyebut nama Cak Imin hingga candaan Prabowo. Acara ini menunjukkan bagaimana politik bisa tetap penuh dengan interaksi yang cair dan dinamis.
